Selasa, 02 Oktober 2012

Rainbow Cake





Cukup beberapa waktu lalu, aku kebetulan keluar dan jalan-jalan bersama keluargaku. Hari yang biasa. Tiba di tengah perjalanan, terlihat sekilas iklan terpampang di pinggir kiri jalan. Sesuatu menarik perhatianku. Kebetulan ada foto kue berwarna-warni disitu.
Walau hanya sebentar, ada yang tertulis di reklame itu, Rainbow Cake. Pikirku akan aku ingat baik-baik, kalau ada waktu jalan lagi ingin aku beli kue itu. Lalu tiba di saat aku jalan keluar. Aku sampaikan ke mama. Lalu, di antarlah aku kesana. Sampailah aku di toko kue itu. Uang sudah di tangan, segera aku bergegas keluar mobil untuk membeli kue itu. Aku buka pintu depan dan masuk ke dalam. Sekejap langsung tercium aroma coklat memenuhi ruangan.

Toko itu memang khusus menjual coklat dengan berbagai macam varian rasa dan jenisnya. Ruangan terlihat khas, dua ruangan terpisah dengan cafe di sisi lainnya. Tidak begitu ramai, hanya beberapa orang terlihat memilih dan membeli, cukup mendukung suasana yang ada di dalam.

Aku cari-cari tidak aku temukan Rainbow Cake. Akupun bertanya kepada karyawan yang ada. Ternyata tidak dijual potongan melainkan utuh. Ada masalah, uang aku tidak cukup. Ada dua pilihan, kembali untuk meminta uang lebih.

Kedua, aku beli cake sebelumnya aku dapat beli tiga. Dengan menimbang aku berpikir sejenak. Lalu keputusan aku ambil, segera aku beli dan bergegas keluar. Aku buka pintu, masuk. Mobilpun berjalan berlalu. Lalu?

Aku memilih dua, lebih tidak merepotkan orangtua, yang lain aku bisa beli beberapa adik aku beri satu cake. Akupun pulang tidak dengan yang aku inginkan. Hidup itu tidak semanis Rainbow Cake, tidak selalu kita dapatkan yang kita inginkan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar